Tuesday, March 6, 2012

Tips Cara Mendapatkan Modal Usaha

Sudah lama saya mendengar 'cara mendapatkan modal usaha' dengan cara halal yaitu memanfaatkan uang orang lain. Disini artinya kita 100% tidak mengeluarkan uang dari kantong pribadi karena semua kebutuhan modal sudah dicukupi dari beberapa sumber pinjaman modal kerja yang banyak terdapat di sekitar kita.

Membaca berita dari detik.com tentang kasus rekening gendut pegawai pajak yang berjumlah Rp. 17 Milyar, maka saya bisa mendapatkan bukti di lapangan soal teori cara mendapatkan fresh money tanpa modal, bahkan kalau perlu tanpa jaminan (collateral) aset. Beberapa Tips Cara Mendapatkan Modal Usaha sudah disebutkan dalam berita itu dengan penjabarannya di lapangan yaitu :

Meminjam dari Bank dan Koperasi
Mengajukan pinjaman ke BRI sebesar Rp 100 juta, cukup dengan mengagunkan SK PNS pegawai Pajak golongan IIIA.
Tambahan dana yang lebih besar adalah pinjaman atas nama isteri, dari BRI sebesar Rp 200 juta dengan agunan SK PNS golongan IIIB. Selanjutnya adalah pinjaman atas nama isteri lagi, sebesar Rp 100 juta dari koperasi kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), tanpa asset collateral lagi.

Memanfaatkan Kartu Kredit
Menggunakan hampir 20 kartu kredit, dengan limit total Rp 200 juta. Dengan kartu kredit ini, kita membeli emas di toko emas.

Memanfaatkan Jasa Pegadaian
Kemudian, setelah mendapatkan emas, emas tersebut dibawa ke pegadaian. Dari pegadaian itulah dia mendapatkan uang tunai.

Total mendapatkan Rp. 600 juta uang tunai yang kemudian dimasukkan ke rekening tabungan untuk memulai usaha yang sedang dikembangkan.

Bagaimana cara membayar kartu kredit dan pegadaian?
Sederhana. Pegadaian dibayar bunga pinjamannya, dan kartu kredit pembayaran diangsur sesuai minimum payment. Kuncinya adalah bagaimana kita menegelola bisnis minimal RoI (return on investment) sebesar 6%/ bulan. Karena, itulah jumlah bunga kartu kredit dan bunga pegadaian.

Menurut saya, cara seperti ini termasuk logis dan bisa dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai tekad kuat dan perhitungan matang dalam merintis usaha. Cara ini memudahkan kita mendapatkan modal usaha tetapi termasuk High Risk karena jika ada salah perhitungan akan menimbulkan dampak berkelanjutan.

Saya pribadi belum berani menerima tantangan untuk cara merintis bisnis seperti ini. Bagaimana dengan anda?

Sumber lengkapnya silahkan baca:
http://news.detik.com/read/2012/03/06/203951/1859654/10/ini-dia-cara-ajib-sang-pegawai-pajak-mengembangkan-bisnis?9911012

1 comment: